Komunikasi tidak langsung adalah proses komunikasi yang terjadi secara tidak langsung dengan adanya pihak ketiga maupun alat komunikasi yang berfungsi sebagai media komunikasi.
Untuk jenis komunikasi tidak langsung ini, alat perantara atau media perantara sering digunakan sebagai cara untuk mengirim atau mendapatkan informasi kepada komunikator atau penerima.
Beberapa Jenis Komunikasi Tidak Langsung
1. Komunikasi Tidak Langsung Individu dengan Individu
Komunikasi yang dilakukan antara individu ke individu dengan alat perantara atau media komunikasi seperti telepon atau internet, maka komunikasi jenis ini disebut sebagai komunikasi tidak langsung antar individu. Sebagai contoh, A sedang berbicara di telepon dengan B dengan jarak yang cukup jauh.
2. Komunikasi Tidak Langsung Individu dengan Kelompok
Komunikasi tidak langsung antara individu dan kelompok. Dalam jenis komunikasi ini, pembicara akan berbicara kepada semua anggota kelompok tetapi tidak secara langsung. Misalnya, A memberikan presentasi tentang topik tertentu di depan sekelompok peserta.
3. Komunikasi Tidak Langsung Kelompok dengan Individu
Komunikasi yang dilakukan antar kelompok kepada individu dengan perantara alat atau media komunikasi seperti televisi, maka jenis komunikasi ini disebut dengan komunikasi tidak langsung antar kelompok dan individu.
4. Komunikasi Tidak Langsung Antar Kelompok
Komunikasi yang dilakukan antar kelompok dengan alat perantara atau media komunikasi seperti media massa cetak dan media massa elektronik, maka jenis komunikasi ini disebut komunikasi tidak langsung antar kelompok. Misalnya, Bapak B meminta melalui siaran televisi untuk memperingati Hari Anak dengan memberikan permen kepada orang tua.
Keuntungan dari Komunikasi Tidak Langsung
1. Dapat Menjangkau Lebih Luas
Dalam komunikasi langsung, audiens atau pendengar pembicara terbatas, misalnya ketika si A berpidato di depan kelas, ia hanya bisa didengar oleh para mahasiswa yang hadir.
Namun dalam komunikasi tidak langsung, pembicara dapat menjangkau audiens atau pendengar yang lebih banyak, seperti siaran televisi yang ditonton oleh ribuan rumah tangga dalam satu waktu.
2. Lebih Mudah Untuk Berkomunikasi ke Banyak Orang
Berkomunikasi kepada banyak orang dalam waktu yang relatif singkat akan lebih mudah jika dilakukan melalui komunikasi tidak langsung, apalagi jika media komunikasinya adalah media massa.
Misalnya si A ingin menyampaikan pendapat atau informasi kepada 1 juta orang sekaligus, hal ini tidak mungkin dilakukan jika dilakukan secara langsung. Namun dengan menggunakan media massa (koran, televisi, atau radio), hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan dari Komunikasi Tidak Langsung
1. Terkadang Ada Gangguan Teknis
Dalam komunikasi tidak langsung, sinyal yang ditransmisikan melalui media komunikasi terkadang dapat terganggu atau tidak lancar. Misalnya, siaran televisi yang terganggu oleh gangguan (biasanya terjadi di daerah terpencil).
2. Tidak Mengetahui Respon atau Ekspresi Pendengar
Hal ini disebabkan karena dalam jenis komunikasi tidak langsung, pembicara tidak dapat melihat ekspresi atau tingkah laku pendengar saat pesan dikirimkan. Hal ini menyebabkan pembicara mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan respon pendengar dengan baik.