Komunikasi Secara Verbal

Komunikasi secara verbal adalah salah satu bentuk komunikasi yang cukup sering digunakan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah komunikasi secara verbal? Komunikasi secara verbal adalah proses menyampaikan informasi/pesan menggunakan kata-kata yang diucapkan melalui mulut dari pihak pengirim pesan (komunikator) kepada pihak lain sebagai penerima pesan (komunikan).

Komunikasi secara verbal dapat dilakukan saat tatap muka secara langsung. Namun, saat ini komunikasi secara verbal dapat memanfaatkan perangkat elektronik seperti telepon. Faktor yang paling utama dalam komunikasi secara verbal adalah adanya kata-kata dalam pesan yang disampaikan seperti penggunaan bahasa lewat susunan kata atau kalimat.

Jenis-Jenis Komunikasi Secara Verbal

Secara umum, terdapat dua jenis komunikasi secara verbal yang sering dilakukan oleh sebagian besar manusia saat ini, antara lain :

1. Komunikasi Lisan (Komunikasi Secara Verbal Secara Langsung)

Seperti namanya, komunikasi lisan adalah salah satu jenis komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata dan membutuhkan keterampilan berbicara dan mendengarkan. Dalam komunikasi lisan, pengirim dan penerima bertukar pikiran atau ide secara lisa, baik dalam diskusi tatap muka maupun melalui perangkat mekanis atau elektronik.

2. Komunikasi Tertulis (Komunikasi Secara Verbal Secara Tidak Langsung)

Komunikasi tertulis merupakan jenis komunikasi yang mengacu pada kemampuan menulis, pengetikan, atau pencetakan untuk menyamaikan pesan melalui penggunaan simbol-simbol seperti huruf dan angka.

Keuntungan dari Komunikasi Secara Verbal

Jenis komunikasi secara verbal memiliki kekurangan dan keuntungan. Beberapa keuntungan komunikasi secara verbal diantaranya:

1. Jarang Terjadi Kesalapahaman

Ketika menggunakan komunikasi secara verbal, komunikator (pengirim pesan) dapat lebih mudah menafsirkan bahasa tubuh dan ekspresi wajah individu yang diajak bicara. Individu yang menerima pesan juga dapat mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi, jika diperlukan.

2. Komunikasi Lebih Mudah

Komunikasi verbal dalam bahasa yang sama dan dalam budaya yang sama membuatnya lebih mudah untuk memahami pesan yang disampaikan. Kesalahpahaman yang terjadi lebih sedikit dibandingkan ketika berkomunikasi dengan seseorang dari budaya yang berbeda.

3. Komunikasi Bersifat Formal

Beberapa situasi membutuhkan komunikasi formal, seperti di tempat kerja. Komunikasi verbal sangat ideal untuk situasi tersebut.

4. Dapat Digunakan Untuk Memecahkan Masalah

Ketika suatu masalah perlu diselesaikan, komunikasi secara verbal dapat digunakan untuk mengkomunikasikan rincian masalah. Kedua belah pihak kemudian dapat mendiskusikan solusi yang memungkinkan dan membuat keputusan bersama.

Kekurangan dari Komunikasi Secara Verbal

1. Komunikasi Secara Verbal Dapat Disalahartikan

Tanpa mendengarkan dengan cermat dan memahami pesan yang dikomunikasikan, akan mudah terjadi kesalahpahaman terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini terutama terjadi ketika berkomunikasi dengan seseorang dari budaya yang berbeda atau dengan aksen yang kental.

2. Mungkin Sulit Untuk Merekam Komunikasi Secara Verbal

Ketika pesan verbal dikomunikasikan, ada banyak kesulitan untuk merekam atau mencatat apa yang dikatakan. Jika Anda tidak dapat mencatat apa yang dikatakan orang lain, Anda mungkin akan kehilangan informasi penting yang ingin disampaikan kepada Anda. Walaupun tentu dengan perangkat elektronik yang sekarang banyak dipakai oleh manusia, tentu kemampuan merekam komunikasi verbal akan semakin memungkinkan.

3. Tidak Mengetahui Kebenaran Saat Komunikasi Secara Verbal

Jika seseorang ingin menyembunyikan kebenaran atau memutarbalikkan fakta, hal ini mudah dilakukan ketika menggunakan komunikasi secara verbal. Tidak seperti komunikasi tertulis di mana kata-kata dapat dipilih dengan hati-hati, hanya ada sedikit ruang untuk kesalahan dalam memilih kata-kata yang akan diucapkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *