Komunikasi satu arah adalah proses penyampaian pesan dari komunikator (pengirim) kepada komunikan (penerima) baik menggunakan media maupun tanpa media, tanpa adanya umpan balik dari komunikan.
Komunikasi satu arah bisa dikatakan sebagai komunikasi yang tidak memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberikan tanggapan atau sanggahan. Salah satu contoh komunikasi satu arah dapat kita temui dalam militer.
Seperti yang kita ketahui bahwa militer menggunakan sistem komando, dimana perintah dari atasan harus dilaksanakan oleh bawahan tanpa ada pertanyaan atau timbal balik. Maka komunikator lebih tepat diberikan kepada atasan, sedangkan komunikan di sini adalah bawahan dari atasan.
Jadi, jenis komunikasi searah ini hanya menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikan, dan komunikan hanya bisa mendengar atau membaca.
Keuntungan dari Komunikasi Satu Arah
1. Mudah Dipahami
Sangat mudah untuk memahami dan menyampaikan pesan karena tidak ada persyaratan untuk umpan balik. Jadi, sangat mudah untuk menyampaikan pesan tanpa umpan balik. Oleh karena itu, komunikasi satu arah mudah dipahami.
2. Tidak Perlu Umpan Balik
Umpan balik tidak diperlukan untuk komunikasi satu arah. Ketika seseorang harus menyampaikan informasi kepada sejumlah orang dalam satu waktu, maka umpan balik tidak diperlukan dalam kasus ini. Hal ini karena, jika ada umpan balik dalam jenis komunikasi ini, maka akan sangat sulit untuk mengelola umpan balik tersebut. Jadi, tidak ada umpan balik yang diperlukan dalam komunikasi satu arah.
3. Cepat dan Efisien
Komunikasi satu arah menghemat waktu. Sehingga prosesnya lebih cepat dan juga efisien. Jika seseorang ingin menyampaikan pesannya, dia akan menyampaikannya sesegera mungkin dan dia tidak membutuhkan umpan balik dari orang lain. Itulah mengapa komunikasi satu arah lebih cepat dan efisien.
4. Memanfaatkan Waktu Secara Efektif
Komunikasi satu arah tidak mungkin terjadi tanpa rencana atau ide. Oleh karena itu, dalam komunikasi satu arah, mudah untuk menggunakan waktu secara efektif. Hal ini karena tidak ada umpan balik yang diperlukan untuk komunikasi satu arah. Jadi, dapat dikatakan bahwa komunikasi satu arah memanfaatkan waktu secara efektif.
Kekurangan dari Komunikasi Satu Arah
1. Komunikasi Cenderung Pasif
Komunikator selalu berusaha menyampaikan pesan atau informasinya semaksimal mungkin, namun komunikan (penerima) cenderung pasif. Karena tidak ada umpan balik dalam komunikasi jenis ini. Jadi, penerima tidak memiliki partisipasi aktif.
2. Bisa Menimbulkan Kesalahpahaman
Komunikasi satu arah menciptakan ruang untuk asumsi yang salah karena komunikan (penerima) tidak memiliki umpan balik. Komunikator tidak tahu apakah komunikan memahami pesan dengan benar atau tidak. Jadi, mereka mungkin mengambil asumsi yang salah dan membalas pesan yang salah.
3. Komunikasi Tidak Efektif
Jenis komunikasi ini sering kali tidak efektif karena ada banyak asumsi antara komunikator dan komunikan. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan pesan yang salah.
4. Tidak Ada Interaksi Antara Komunikan dengan Komunikator
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, komunikator tidak memberikan umpan balik selama komunikasi satu arah. Jadi, komunikan tidak dapat mengajukan pertanyaan tentang bagian yang tidak jelas dari pesan yang diterimanya. Dia tidak memiliki kesempatan untuk menghilangkan keraguannya mengenai informasi yang diberikan oleh komunikator.
Contoh-Contoh Komunikasi Satu Arah
Televisi
Televisi media massa yang hanya menyiarkan acara yang berisi informasi atau berita yang tidak dapat disanggah oleh penontonnya.
Komunikasi Tempat Kerja
Komunikasi dalam dunia kerja biasanya hanya berjalan satu arah, seperti saat atasan memberikan presentasi kepada karyawannya tanpa mengundang umpan balik dari mereka. Contoh lainnya adalah proses atasan memberikan tugas kepada bawahan atau sekretaris.
Komunikasi Dari Pemerintahan
Contoh komunikasi satu arah dapat dilihat pada pemerintahan. Salah satu contoh media publikasi yang digunakan oleh pemerintah adalah website. Komunikasi satu arah terjadi dimana website pemerintah hanya memberitakan informasi yang telah disediakan oleh pemerintah kepada masyarakat umum. Contoh lainnya adalah pada saat apel senin pagi, seorang pimpinan pemerintahan hanya menyampaikan informasi tanpa ada sanggahan dari pegawai.
