bicarakan

Komunikasi Ke Samping

Komunikasi Ke Samping

Komunikasi ke samping adalah jenis komunikasi yang terjadi di antara dua individu atau lebih yang memiliki posisi yang sama dalam sebuah perusahaan atau organisasi tertentu. Komunikasi ke samping juga dapat dikenal sebagai komunikasi horizontal.

Komunikasi ke samping sering kali terhambat oleh kecemburuan, hambatan spesialisasi teknis, atau lokasi yang berbeda dan terlalu banyak arus yang menghalangi karyawan untuk memproses data secara benar. Sebagai contoh, rekan kerja suatu unit mungkin merasa bahwa mereka bersaing dengan staf produksi untuk pengetahuan, posisi baru, dan sebagainya.

Oleh karena itu, penting bagi manajer atau rekan kerja untuk memastikan bahwa ada pendekatan yang seimbang terhadap cara pembagian tugas, tanggung jawab, wewenang kepada rekan kerja di tempat kerja. Di sinilah komunikasi ke samping berperan.

Jadi, tujuan dari komunikasi ke samping adalah untuk dapat membantu rekan kerja mengkoordinasikan proyek, memecahkan masalah, memberikan pemeriksaan informasi, menyelesaikan konflik dan membuka jalan bagi terciptanya hubungan perusahaan.

Alat atau Media dalam Komunikasi ke Samping

1. Tatap Muka (Face to Face)

Komunikasi tatap muka adalah bentuk komunikasi ke samping yang paling efektif. Komunikasi ini melibatkan dua orang yang berbicara satu sama lain secara langsung dan akan mendapat manfaat dari berbagai bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang dapat membantu menyampaikan pesan secara efektif.

2. Panggilan Telepon

Panggilan telepon dapat digunakan sebagai komunikasi jarak jauh ketika orang-orang yang terlibat tidak berada di tempat yang sama. Penggunaan telepon memang memungkinkan kenyamanan dan efisiensi yang lebih besar ketika orang-orang yang berbicara berjauhan.

3. E-mail/Pesan Teks

E-mail dan pesan teks dapat menjadi cara yang bagus untuk bertukar informasi dengan cepat, namun tidak selalu mendapatkan tanggapan langsung.

4. Media Sosial

Semakin banyak orang yang menggunakan media sosial untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman, tetapi juga digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan karyawan mereka. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada rekan kerja.

Kelemahan dari Komunikasi Ke Samping

1. Terhambat Oleh Kecemburuan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rekan kerja mungkin merasa cemburu jika mereka tidak diberi kesempatan yang cukup untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka juga mungkin ragu untuk berkomunikasi secara langsung dengan manajer mereka jika mereka merasa terancam oleh kemungkinan kehilangan pekerjaan.

2. Kurangnya Kepercayaan

Pekerja mungkin tidak ingin berbagi informasi dengan rekan kerja mereka karena mereka tidak mempercayai mereka. Terkadang, hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya komunikasi atau perasaan bahwa mereka sedang dihakimi oleh rekan kerja mereka. Akibatnya, karyawan enggan untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain dan hal ini menyebabkan kesalahpahaman dan konflik.

3. Sulit Membangun Hubungan Baik

Komunikasi tatap muka merupakan aspek penting dalam membangun hubungan baik dengan orang lain. Beberapa karyawan mungkin merasa sulit untuk berkomunikasi ke samping dengan manajer atau rekan kerja mereka karena mereka memiliki kepribadian dan gaya kerja yang berbeda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *